Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi yang Baik

Bagi Bidadaris yang baru saja atau akan lulus SMA/SMU/SMK atau yang sederajat mungkin sebagian Bidadaris mengalami kebingungan dalam memilih jurusan kuliah disuatu perguruan tinggi guna melanjutkan jenjang pendidikan Bidadaris. Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele.

Ada beberap faktor yang harus Bidadaris perhitungkan dan dipikirkan masak-masak sebelum memilih. Memilih dengan tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mengikuti perkuliahan. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan oleh Bidadaris.

Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Bidadaris di masa depan.

Berikut Istana Sampaikan cara milih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik :

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
   Bagi Bidadaris yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah Bidadaris memilih jurusan Keperawatan jika bidadaris ingin menjadi seorang Bidan.
2. Informasi yang Lengkap
   Bidadaris mencari informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jurusan. Informasi tersebut bisa bidadaris cari dan gali orang diseputar kita seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Bidadaris jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
   Selain itu internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau jejaring sosial atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
   Jika Bidadaris hanya memiliki dana terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana Bidadaris. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Bidadaris.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
   Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri Bidadaris dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Bidadaris bisa stres jika kehendak Bidadaris tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
   Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Bidadaris jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Bidadaris dalam mengukur kemampuan yang Bidadaris miliki.
   Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang Bidadaris cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Bidadaris.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
   Lihatlah ke depan setelah Bidadaris lulus nanti. Apakah jurusan yang Bidadaris ambil nanti dapat mengantar Bidadaris untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan Bidadaris jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Bidadaris ambil sah-sah saja.
   Biarkanlah hati dan akal sehat Bidadaris bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang Bidadaris percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Bidadaris.

Selamat berjuang Bidadaris, semoga sukses.

Posted in: Kampus,Pendidikan