Ternyata Ibu hami rawan mengalami batuk. Ini baru saya ketahui. kenapa sebabnya, disejalkan dalam stius ayahbunda.co.id.
Kenapa ibu hamil gampang terserang batuk?
Selama masa kehamilan, tubuh wanita banyak berubah. Tenggorokan misalnya, akan lebih sering berlendir sehingga memicu terjadinya refleks berupa batuk.Jadi batuk yang diderita ibu hamil sudah lumrah dan dapat di maklumi. Yang mengkhawatirkan adalah ketika batu terjadi secara terus-menerus.
Tidak hanya itu, batuk pada ibu hami juga disebabkan karena ibu hamil mengalami perubahan pada bentuk serta kapasitas rongga dada, karena terjadi pembesaran rongga perut. Pada ibu hamil, batuk yang kuat dan keras dapat mengakibatkan timbulnya tekanan rongga dada yang kuat pada rongga perut. Inilah yang seringkali menyebabkan keluarnya air kemih atau kotoran secara spontan, saat Anda batuk.
Apa akibat batuk pada ibu hami?
Akibat yang paling mungkin terjadi akibat batuk berat pada kehamilan adalah timbulnya perdarahan. Keadaan ini biasanya terjadi pada kehamilan yang memang memiliki riwayat keguguran, kehamilan berisiko tinggi, kehamilan kembar, dan kehamilan yang sulit karena ada riwayat ketidaksuburan.Selain itu, bila batuk berat ini diderita oleh Anda yang kehamilannya sudah memasuki bulan ke-8 (trimester ke-3), kemungkinan besar Anda akan merasakan sesak napas dan sakit pada bagian bawah perut. Hal ini terjadi karena pada trimester 3, kepala janin sudah berada di bawah (mendekati jalan lahir). Nah, tekanan tulang kepala janin pada rongga panggul dan tulang kemaluan inilah yang menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah perut, ketika Anda batuk dengan keras dan kuat. Apabila batuk ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu lama, bisa menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati.
Bagaimanca cara mengatasi atau mengobati batuk ibu hamil?
Tentu, tergantung penyebabnya, yaitu:
- Jika penyebab batuk ibu hamil adalah iritasi, minumlah air putih sebanyak mungkin.
- Bila penyebab batuk ibu hami adalah alergi, hindari penyebab munculnya reaksi alergi ini. Misalnya, bila penyebab batuk ibu hamil berupa udara dingin, pakailah baju hangat, serta minum dan makanlah yang hangat-hangat.
- Bila penyebab batuk ibu hamil adalah infeksi, minumlah obat batuk yang aman untuk ibu hamil (konsultasikan pada dokter).
- Biasakan berpola hidup sehat.
- Jangan merokok.
- Biasakan berolahraga secara rutin. Paling tidak, berjalan kaki setiap pagi. Ini baik untuk meningkatkan kapasitas dan kerja paru-paru Anda.
- Biasakan tidur miring ke kiri, karena rongga perut di sisi kiri lebih luas, sehingga janin Anda tidak tertekan.
- Tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan Anda.
Ibu hami tentu tidak boleh sembarangan meminum obat. Sebab, dia tidak lagi sendirian. TIdak hanya tubuhnya saja yang dijaga tetapi juga janin dalam rahimnya. Lalu bagaimana cara memilih obat yang tepat.
Mula-mula pilihlah obat tradisional, dari bahan-bahan herbal.
Kalau kemudian terpaksa harus mengonsumsi obat pabrik, pilihlah obat obat batuk yang terbukti aman untuk ibuhamil adalah yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, atau di Indonesia dikenal dengan istilah obat batuk hitam. Obat batuk produk luar negeri yang juga aman untuk ibuhamil (khususnya pada kehamilan muda) adalah yang mengandung senyawa dextrometrophan (DM) serta senyawa glyceril guayacolat (GG) untuk pengencer lendir.
Bila batuk Ibu hamil tergolong batuk kronis akibat infeksi TBC, misalnya, kini sudah tersedia beberapa jenis obat TBC yang terbukti aman untuk diberikan kepada ibu hamil. Tentu saja, apapun pilihan obat batuk Anda, konsultasikan dulu pada dokter.
baca juga: 10 Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Hamil
sumber utama dengan banyak perubahan: ayahbunda.co.id
Salam Muslimah Cantik dan Sehat
0 komentar:
Posting Komentar