Minggu, 21 April 2013

Uang Langka Palestina Laku Rp 969 Juta



Seorang warga Arab membayar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 969 juta untuk membeli selembar uang kertas langka dari Palestina di sebuah balai lelang Spink di London, Inggris, dua hari lalu.

Dilansir dari infospesial, uang kertas langka ini ini dilelang untuk pertama kalinya setelah 40 tahun dan dijual bersama 1.690 uang kertas langka lainnya, kebanyakan berasal dari Palestina.

Uang ini diperkirakan diproduksi sekitar tahun 1929 sampai 1944, sebelum terciptanya Israel. Uang kertas lainnya kebanyakan berasal dari berbagai negara-negara Teluk, bahkan berasal dari awal terbentuknya Arab Saudi, dan lainnya dari Qatar, Dubai, dan Kuwait.

Uang pecahan 100 Pound Palestina ini dikeluarkan pada 1929 dan terbilang sangat langka. Hal ini yang membuat uang ini menarik perhatian pada saat lelang.

"Harga jual untuk uang kertas ini tidak benar-benar mahal," kata Ayman Abdou, seorang ahli uang kertas langka. "Di masanya, uang kertas ini bisa membeli sebidang tanah di seluruh bagian paling indah di Palestina." tambahnya.

Abdou juga mengungkapkan bahwa uang kertas ini sangat istimewa karena masih dalam kondisi baik dan nomor serinya adalah A000000 "Uang kertas yang memiliki angka nol biasanya sangat langka.

Uang-uang ini biasanya dicetak untuk didistribusikan antara bank sentral di seluruh dunia. Hal ini membuktikan bahwa uang itu sudah jarang sejak pertama kali dikeluarkan," ujar Abdou.

Balai lelang Spink tidak akan menyebarkan identitas penjual maupun pembeli demi menjaga kerahasiaan mereka. Ratusan orang dari negara-negara Teluk datang ke London setiap tahun untuk mengambil bagian dalam lelang barang-barang langka.

"Mereka biasanya tertarik pada benda-benda langka yang datang dari berbagai belahan dunia. Orang-orang dari Qatar dan Dubai, tertarik dengan uang kertas langka, " kata direktur eksekutif Spink, Barnaby Faull

0 komentar:

Posting Komentar