Rabu, 03 April 2013

Katinon | Katinona | Cathinone | Dampak, Bahaya Jika Mengkonsumsi

Katinon | Katinona | Cathinone berasal dari tanaman Khat banyak tumbuh subur di daerah Afrika (Mesir, Somalia, Ethiophia,dll) dan sebagian wilayah Arab (Yaman dan sekitarnya). 

Diantara turunan katinon ini, methylone mempunyai struktur kimia yang sangat mirip dengan MDMA atau ekstasi  sehingga kemungkinan besar efek yang ditimbulkan juga mirip dengan ekstasi. 
Katinon sintesis biasanya terdapat dalam bentuk serbuk, kristal, larutan, juga terdapat dalam bentuk tablet dan kapsul. 




Cara penggunaannya biasanya tergantung pada bentuknya : 
- Dihisap Melalui Hidung
Cara penggunaan ini yang paling banyak dilakukan oleh pengguna katinon sintetis, yaitu dengan menghisap serbuk kristal obat tersebut melalui hidung. 
- Ditelan
Apabila zat tersebut dalam tablet atau kapsul.
- Injeksi atau Dimakan
Bisa melalui injeksi langsung ke intravena, dimasukkan lewat rektal atau dengan memakan langsung serbuk yang dibungkus dengan kertas.


Berikut dampak negatif yang ditimbulkan jika menggunakan katinon secara berlebihan : 
Kandungan zat dalam katinon termasuk golongan obat-obatan amfetamin, yakni obat-obatan yang bisa menembus susunan saraf pusat. 
Juga bersifat stimulan, cara kerjanya akan memengaruhi saraf, sehingga zat tersebut akan mengubah perilaku dan cara berpikir para pengguna, akibatnya pengguna akan merasakan : 

”depresi, darah rendah, dan malas, lekas marah, insomnia, panik, hilangnya nafsu makan, kejang, muntah, hiper-refleksia, euforia, halusinasi, gelisah sampai gangguan kepribadian,
sakit kepala, perubahan warna (discolorisation) pada kulit, gangguan ginjal, hipertensi,  stroke,  jantung berdebar, pembuluh darah pecah, menderita *infark miokard sampai kematian. 

Waktu pengaruh katinon bisa terjadi antara  4 - 6 jam. 

Dan apalagi jika senyawa katinon ini dicampur dengan zat lain, maka dampak yang ditimbulkan akan menjadi lebih berbahaya.

Untuk mengetahui, seseorang telah mengonsumsi katinon atau tidak, memang tidak bisa dibuktikan hanya dengan pemeriksaan urine, namun harus dilakukan tes secara menyeluruh, termasuk tes rambut dan sampel darah. 

----------------
*Infark miokard yaitu matinya sekelompok otot jantung karena penyumbatan mendadak dari arteri koroner. Hal ini biasanya disertai dengan nyeri dada luar biasa dan sejumlah kerusakan jantung.


Baca Juga : 
Katinon Telah Dilarang dalam Undang-Undang Pengawasan Psikotropika di Indonesia

Mengenal Tanaman Katinon | Katinona | Cathinone


Apabila merasa artikel ini bermanfaat, luangkan waktu Anda untuk "KLIK SUKA" Facebook di bar sebelah kanan.

Jangan lupa "Berlangganan BLOG Jasmine Berbagi" (GRATIS) untuk mendapatkan update artikel yang bermanfaat lainnya.


Thanks.

Sumber : koranjakarta, wikipedia, kamuskesehatan, healthokezone 

0 komentar:

Posting Komentar