BlogDokter - Kucing mungkinlah hewan yang sangat lucu. Namun dibalik kelucuannya kucing juga bisa memberikan dampak yang kurang baik. Kucing bagi beberapa orang merupakan salah satu pemicu alergi, bisa saja mereka menderita gangguan saluran pernapasan seperti asma, dan juga bersin-bersin. Alergi kucing janganlah dibiarkan berlarut-larut, sebab akan menyebabkan penyakit yang lebih kronik lagi.
Ilustrasi Orang yang Alergi Pada Bulu Kucing |
1. Awali dengan konsultasi pada dokter
Jika anda belum mendapatkan alergi pada kucing maka wajib bagi anda untuk mengawali berkonsultasi dengan doker. Dokter bisa mengidentifikasi jenis obat apa yang harus anda konsumsi sebelum terkena alergi kucing. Berikut beberapa obat yang umum.
- Antihistamin : Beberapa nama umum termasuk Allegra , Astelin , Benadryl dan Claritin . Anda mungkin perlu bereksperimen dengan obat yang berbeda untuk menemukan salah satu yang bekerja baik bagi Anda - berbicara dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
- Dekongestan : ini dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah hidung tersumbat atau tenggorokan . Nama-nama populer termasuk Allegra - D dan Sudafed .
- Steroid : Kebanyakan steroid memerlukan resep untuk pembelian . Mereka termasuk semprotan seperti Flonase dan NASONEX.
Cara ini juga merupakan hal yang terbaik. Jika anda disuntik alergi kucing pada umur diatas 5 tahun, maka ia akan bisa lama bertahan. Suntik alergi ini bukan hanya berguna pada alergi kucing, namun juga sangat berguna bagi anda dengan pemicu alergi lain.
3. Sesekali mandi dengan air suling.
Kebersihan air saat mandi merupakan hal yang harus diperhatikan. Jika anda ingin terhindar dari alergi kucing maka sangat baik untuk memperhatikan kebersihan air mandi. Menggunakan air hasil penyulingan merupakan salah satu alternative terbaik anda untuk mencegah adanya alergi pada kucing.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa anda coba untuk mencegah adanya alergi pada bulu kucing. Selamat mencoba.
Baca juga : 4 Tips Alami Mengatasi Alergi pada Hidung
0 komentar:
Posting Komentar