Bagi kebanyakan orang, balon bisa menandakan sebuah perayaan atau mainan untuk anak-anak. Namun bagi pria ini, latex berwarna-warni yang berisi udara itu bisa menjadi obyek seksual yang membuatnya terangsang.
Julius, 62 tahun, ini mengaku memiliki kecanduan seksual yang aneh sejak 52 tahun yang lalu. Dia menjadi terangsang secara seksual ketika melihat balon. Dia bahkan menyebut balon berisi udara sebagai objek seks yang indah dan lembut.
"Setiap kali melihat balon, jantungku langsung berdetak kencang dan aku jadi terangsang. Ketika aku memeluk dan menciumnya, rasanya seperti di surga," ungkap Julius, seperti dilansir oleh Daily Mail (14/03).
Saat ini Julius memiliki lebih dari 50.000 balon. Dia mengaku memiliki 'hubungan' khusus dengan setiap balon yang dimilikinya. Meski begitu, dia mengaku memiliki balon favorit. Seperti halnya pria normal yang bisa mengidolakan wanita tipe tertentu, dia juga memiliki beberapa balon yang menjadi favoritnya.
Julius bahkan memenuhi kamarnya dengan balon-balon mulai dari yang besar hingga yang kecil. Secara intelektual Julius menyadari bahwa balon adalah benda mati. Meski begitu dia berharap rasa cintanya bisa membuat balon-balon itu seolah hidup.
Anda mungkin menganggap Julius sebagai pria yang tak waras. Namun saat ini kelainan seksual seperti masochism, fetishism, dan sadism tak lagi diklasifikasikan sebagai kelainan mental atau hal abnormal berdasarkan American Psychiatric Association. Sehingga Julius juga tak bisa disebut memiliki kelainan mental.
Julius, 62 tahun, ini mengaku memiliki kecanduan seksual yang aneh sejak 52 tahun yang lalu. Dia menjadi terangsang secara seksual ketika melihat balon. Dia bahkan menyebut balon berisi udara sebagai objek seks yang indah dan lembut.
"Setiap kali melihat balon, jantungku langsung berdetak kencang dan aku jadi terangsang. Ketika aku memeluk dan menciumnya, rasanya seperti di surga," ungkap Julius, seperti dilansir oleh Daily Mail (14/03).
Saat ini Julius memiliki lebih dari 50.000 balon. Dia mengaku memiliki 'hubungan' khusus dengan setiap balon yang dimilikinya. Meski begitu, dia mengaku memiliki balon favorit. Seperti halnya pria normal yang bisa mengidolakan wanita tipe tertentu, dia juga memiliki beberapa balon yang menjadi favoritnya.
Julius bahkan memenuhi kamarnya dengan balon-balon mulai dari yang besar hingga yang kecil. Secara intelektual Julius menyadari bahwa balon adalah benda mati. Meski begitu dia berharap rasa cintanya bisa membuat balon-balon itu seolah hidup.
Anda mungkin menganggap Julius sebagai pria yang tak waras. Namun saat ini kelainan seksual seperti masochism, fetishism, dan sadism tak lagi diklasifikasikan sebagai kelainan mental atau hal abnormal berdasarkan American Psychiatric Association. Sehingga Julius juga tak bisa disebut memiliki kelainan mental.
0 komentar:
Posting Komentar