Sabtu, 26 Oktober 2013

Tips Matchingin warna Jilbab dan pakaian Part II

Tips Matchingin warna Jilbab dan pakian Part II, Jilbab merupakan pakaian yang wajib dikenakan oleh wanita muslim diseluruh dunia. Meskipun tidak semua memakainya namun saat ini trand berjilbab tengah populer dikalangan para muslimah. Dengan berkembanganya desainer muda yang stylis saat ini ternyata pakaian berjilbab dapat dijadikan fasion yang stylis dan gaul namun tetap memperhatikan aspek pakem yang sesuai dengan aturan. media online sosial yang ternyata berkembang pesat berperan penting dalam mensosialisasikan cara berjilbab yang stylis modern ini. Bagaimana caranya kita tampil maksimal dengan mengkombinasikan warna pakaian dan jilbab atau matchingin pakaian yang terlihat indah dan sedap dipandang. Tentunya anda sudah membaca tips matchingin Warna Jilbab dan pakaian part I, nah kali ini kita tambah referensinya kalau disana hanya kombinasi warna polos saja kalau disini kita akan membahas warna dengan corak yang menarik.




Tips Matchingin warna jilbab dan pakaian. untuk kalangan orang yang awam tentang busana, ternyata melakukan mix and match bukan sesuatu perkara yang gampang. Tentunya anda pernah mengalami kejadian dimana anda kebingungan untuk memilih jilbab mana yang sesuai dengan baju dan pakaian yang anda kenakan, karena warna baju dan jilbab yang tidak sama, ataupun aksesoris warna apa yg sesuai alias matching dengan pakaian dan jilbab yang anda kenakan.






Roda Warna

Untuk memudahkan dalam memahami teori mengkombinasikan warna pakaian ATAU matchingin pakaian dengan jilbab anda, kita perlu sebuah roda warna (color-wheel), tidak usah pergi ke toko ban untuk mencari roda warna ini, diatas itu sudah kami sediakan contoh roda warna, nah di part 1 sudah kita bahas bagaimana mengkombinasikan warna dengan cara sederhana. Roda warna ini adalah dasar dalam teori warna, yaitu sebuah bagan yg memetakan segala warna yg ada di dunia. Di dalam roda itu kita bisa melihat letak positioning berbagai warna dan bagaimana hubungan antara warna yg satu dengan yg lainnya, berdasarkan degradasi warna yang hampir sama.


Jenis-Jenis Warna Berdasarkan Posisinya dalam Roda Warna
Secara umum, yg penting diperhatikan dalam memanfaatkan roda warna adalah:
1. Warna Primer vs Sekunder.
Warna merah, kuning dan biru adalah warna primer (warna dasar). Sementara warna-warna lain diantara ketiganya yaitu ungu, hijau dan orange adalah warna sekunder (turunan).


2. Warna-Warna yg Saling Kontras vs Yg Saling Senada.
Warna-warna yg posisinya saling berseberangan adalah warna-warna kontras (contoh: ungu dan kuning). Sementara warna-warna yang posisinya saling berdekatan adalah warna yang senada/ selaras (contoh: orange dan kuning).

3. Warna Hangat vs Warna Dingin.


Red is hot and blue is cool... warna merah adalah warna yg paling hangat, sementara warna biru adalah warna yang paling dingin.
Dalam sebuah komposisi warna-warna hangat (seperti merah dan orange) akan lebih menonjol dibandingkan warna-warna dingin.

4. Warna Putih dan Hitam.
Ibarat makanan, warna putih dan hitam itu hambar dan tak berasa, tapi mereka berperan penting dalam mengatur gelap-terang sebuah warna. Warna putih dan hitam adalah warna spesial yg tugasnya menerangkan atau menggelapkan warna-warna pada umumnya. Sebagai contoh perhatikan kolom warna merah dalam roda warna di atas, warna merah terang yang dekat dengan pusat lingkaran banyak mengandung unsur putih. Sebaliknya warna merah gelap yang jauh dari pusat lingkaran banyak mengandung unsur hitam.



Jenis-Jenis Komposisi Perpaduan Warna

Setelah kita mengetahui dasar-dasar roda warna, kali ini kita akan berbicara mengenai bagaimana memanfaatkan roda warna lebih lanjut:

Jenis komposisi dan penerapannya dalam memadukan kombinasi pakaian:- Analog: Paduan Warna-Warna yang Senada.


Ini adalah komposisi yang paling aman, sederhana dan gampang. Kita bebas memadukan warna-warna yg berdekatan dalam roda warna. Misalnya: warna merah, merah-keunguan dan ungu.ini ada contohnya jilbab dan pakaian dengan kombinasi warna senada yang cukup apik dan sedap dipandang mata.


Perpaduan seperti ini pasti menghasilkan komposisi yg pasti selaras atau senada, tapi hati-hati, paduan warna-warna analog kadang menghasilkan efek membosankan / boring dan karena tingkat kekontrasannya lemah.

Untuk mengakali masalah ini, solusinya kita bisa memadukan komposisi analog itu dengan satu warna kontras. Yaitu dengan menambah sedikit elemen warna yg berada di seberang grup deret warna analog yg sedang kita gunakan. Contoh bila kita menggunakan warna analog hijau, hijau kebiruan dan hijau kekuning-kuningan, maka kita tambahkan dengan sedikit warna merah sebagai aksen.


- Paduan Warna biasa dan Warna netral.

Warna apapun pasti matching dengan warna netral. Warna netral juga merupakan warna yg mudah dipadukan dengan bahan-bahan berpola/ pattern. Yg tergolong dalam warna netral adalah warna hitam, putih, abu-abu, krem / tan, silver, warna bahan denim.



ini salah satu contoh jilbab motif hitam berpadu dengan baju pink

Tips! sebaiknya gunakan yang gelap terangnya agak kontras. Misalnya kita hendak memadukan warna hijau dan warna netral hitam, maka pilih warna hijau yang agak terang.


- Paduan warna- warna yang kontras / Komposisi Komplementer.

Ini adalah komposisi yang berani. Yaitu dengan memadukan warna – warna yang saling berseberangan dalam roda warna. Komposisi komplementer ini menghasilkan kesan yang tegas, berani dan mencolok. ini saya kasi contoh saat fatin tampil dia mengenakan jilbab kuning dan bawahan biru, serta satu contoh lagi matcing dengan kembinasi warna jilbab biru dan kuning yang tampak padu.
 









        







Di kalangan orang awam banyak beredar pandangan yg salah soal kombinasi warna ini. Paduan warna ini sering 'diharamkan'. Padahal sebenarnya sah-sah saja bila kita berani tampil beda dan mencolok.


- Monokrom

Yaitu memadukan jenis warna yg sama dengan tingkat gelap-terang yang berbeda. Misal hijau tua dengan hijau muda. ini ada contohnya jilbab dan pakaian dengan kombinasi biru muda biru tua, hijau muda, serta ungu tua dan ungu muda


- Paduan berbagai Warna Pastel.

Warna-warna pastel adalah warna-warna pudar yang berada di sisi dalam/ dekat dengan pusat lingkaran roda warna. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, warna-warna ini mengandung banyak elemen putih. Warna-warna pastel apapun relatif mudah untuk saling dipadukan. Kombinasi ini akan menghasilkan komposisi yg kesannya lembut, light dan blurry (kadang childish dan feminim).




Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan upddate mengenai. Tips Matchingin warna Jilbab dan pakaian Part II. Semoga informasi yang telah kami sampaikan terkait dengan info mecingin baju dan jilbab dapat bermanfaat untuk anda semua khususnya yang saat ini sedang mencari cara matchingin warna jilbab dan pakaian. Sekian dan terimakasih atas kunjugan anda.










0 komentar:

Posting Komentar