Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika Serikat mengeluh bahwa mereka makan lebih banyak ketika stres. Kondisi ini membuat para peneliti merancang alat untuk membantu mengurangi nafsu makan seseorang.
Seiring dengan munculnya aplikasi untuk melacak stres di smartphone dan gelang dengan sensor khusus, seorang insinyur dan desainer menciptakan bra yang bisa memantau suasana hati pemakainya dan membantu mengatur pola makan ketika stres.
Bra pendeteksi suasana hati manusia baru-baru ini diuji kepada sekelompok kecil relawan. Bra ini dirancang oleh Microsoft dengan membuat bantalan sensor berupa mikroprosesor dan diaktifkan oleh baterai 3,7 volt.
Sensor pada bra menangkap denyut jantung dan pernapasan pemakainya. Selain itu dapat diketahui juga prediksi perubahan suasana hati, apakah senang atau sedih dan pola makan. Bra akan mengirim pesan bila ada penyalahgunaan.
Bra ini hanya berkerja selama sekitar empat jam. Setelah itu, pengguna harus mengisi ulang baterainya.
(Dari Berbagai Sumber)
Seiring dengan munculnya aplikasi untuk melacak stres di smartphone dan gelang dengan sensor khusus, seorang insinyur dan desainer menciptakan bra yang bisa memantau suasana hati pemakainya dan membantu mengatur pola makan ketika stres.
Bra pendeteksi suasana hati manusia baru-baru ini diuji kepada sekelompok kecil relawan. Bra ini dirancang oleh Microsoft dengan membuat bantalan sensor berupa mikroprosesor dan diaktifkan oleh baterai 3,7 volt.
Sensor pada bra menangkap denyut jantung dan pernapasan pemakainya. Selain itu dapat diketahui juga prediksi perubahan suasana hati, apakah senang atau sedih dan pola makan. Bra akan mengirim pesan bila ada penyalahgunaan.
Bra ini hanya berkerja selama sekitar empat jam. Setelah itu, pengguna harus mengisi ulang baterainya.
(Dari Berbagai Sumber)
0 komentar:
Posting Komentar