Kamis, 28 November 2013

Waspada Bahaya Bercinta Bagi Pria

Bagi suami istri, bercinta adalah momen paling menyenangkan. Keintimannya dapat mengubah pikiran yang semula penat menjadi lebih rileks dan bahagia.

Daya tahan tubuh pun meningkat. Percintaan juga efektif membakar kalori dan membuat emosional makin akrab.

Namun di balik semua keuntungan itu, bercinta ternyata berbahaya bagi pria. Sebab, momen itu masuk dalam daftar 10 aktivitas yang sering menimbulkan cedera.

Sedikitnya, satu dari 20 orang di Inggris cedera saat berhubungan seksual. Menariknya, jumlah terbanyak justru dialami oleh para pria. Mereka berisiko cedera dua kali lebih tinggi dibanding wanita.

Mengutip laman Daily Mail, perbandingannya adalah 6 persen dibanding 3 persen. Keseleo dan sakit punggung merupakan cedera yang paling umum terjadi saat bercinta.

Alhasil, menurut penelitian yang dilakukan oleh gel penghilang sakit, Polar Frost, cedera ini mengakibatkan 15 persen responden harus berhenti melakukan percintaan selama kurang lebih dua minggu.

Meskipun tampak ringan, cedera otot dan punggung sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. Sarah Jarvis, dokter kesehatan umum mengingatkan, cedera yang terus-menerus dibiarkan bisa menimbulkan masalah lebih serius pada akhirnya.

Cedera dapat berkembang menjadi infeksi, bengkak, patah tulang, atau dislokasi tulang. Postur tubuh juga jadi terganggu. Bahkan, itu dapat menyebabkan cacat permanen.

Karenanya, jika cedera terjadi, Sarah menyarankan mengompres bagian tubuh yang cedera dengan handuk dingin atau kantong berisi es batu sebagai pertolongan pertama. Atau, mengoleskan krim pereda nyeri.

Kenyataan soal cedera saat bercinta, didapat dari penelitian yang melibatkan sekitar dua ribu partisipan pria dan wanita.

Sebanyak 35 persen responden mengalami sakit otot saat berkebun, 30 persen karena membawa kantong belanjaan yang terlalu berat, dan 21 persen cedera akibat pekerjaan rumah. Sedangkan cedera akibat bercinta, dialami oleh lima persen responden.

0 komentar:

Posting Komentar