Para peneliti mewawancarai sekitar 10.000 orang dan menemukan bahwa remaja yang mengalami depresi lebih mungkin terlibat dalam seks bebas. Namun, setelah itu mereka juga secara serius mempertimbangkan untuk bunuh diri,seperti dikutip dari astaga.
Salah satu peneliti dari Universitas negri Ohio, Dr Sara Sandberg-Thoma mengungkapkan ; “Beberapa studi telah menemukan hubungan antara kesehatan mental yang buruk dan seks bebas. Studi ini memberi bukti bahwa kesehatan mental yang buruk bisa menyebabkan seks bebas tapi juga sebaliknya seks bisa menyebabkan penurunan bagi kesehatan mental.”
Partisipan penelitian berasal dari 80 sekolah di Amerika.Peneliti mewawancarai mereka ketika duduk di kelas 1 SMP sampai 3 SMA. Kemudian, mereka diwawancarai lagi ketika berusia 18-26 tahun. Mereka ditanya tentang hubungan seks bebas, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri. Sebanyak 29 persen partisipan mengaku pernah melakukan seks bebas dengan seseorang tanpa menjalin hubungan yang serius dengan persentase pria 33 persen dan wanita 24 persen.
Hasil penelitian menemukan bahwa setiap hubungan seks menambah kemungkinan pikiran remaja untuk bunuh diri sebesar 18 persen. Lebih mengejutkan masih ada standar dalam masyarakat yang mengatakan seks bebas masih sah-sah saja pada pria tapi tidak pada wanita. Seharusnya masa-masa remaja merupakan masa dimana orang belajar untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dan intim bersama pasangannya, terlebih saat kita mengetahui bahwa seks bebas berisiko buruk bagi kesehatan dan juga bisa menyebabkan depresi dan bahkan menimbulkan pikiran untuk bunuh diri.
Salah satu peneliti dari Universitas negri Ohio, Dr Sara Sandberg-Thoma mengungkapkan ; “Beberapa studi telah menemukan hubungan antara kesehatan mental yang buruk dan seks bebas. Studi ini memberi bukti bahwa kesehatan mental yang buruk bisa menyebabkan seks bebas tapi juga sebaliknya seks bisa menyebabkan penurunan bagi kesehatan mental.”
Partisipan penelitian berasal dari 80 sekolah di Amerika.Peneliti mewawancarai mereka ketika duduk di kelas 1 SMP sampai 3 SMA. Kemudian, mereka diwawancarai lagi ketika berusia 18-26 tahun. Mereka ditanya tentang hubungan seks bebas, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri. Sebanyak 29 persen partisipan mengaku pernah melakukan seks bebas dengan seseorang tanpa menjalin hubungan yang serius dengan persentase pria 33 persen dan wanita 24 persen.
Hasil penelitian menemukan bahwa setiap hubungan seks menambah kemungkinan pikiran remaja untuk bunuh diri sebesar 18 persen. Lebih mengejutkan masih ada standar dalam masyarakat yang mengatakan seks bebas masih sah-sah saja pada pria tapi tidak pada wanita. Seharusnya masa-masa remaja merupakan masa dimana orang belajar untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dan intim bersama pasangannya, terlebih saat kita mengetahui bahwa seks bebas berisiko buruk bagi kesehatan dan juga bisa menyebabkan depresi dan bahkan menimbulkan pikiran untuk bunuh diri.
0 komentar:
Posting Komentar