Pihak berwenang Cina menjatuhkan denda sebesar 330 ribu yuan (54.200 dolar AS) kepada salah seorang buruh gudang, atas kelahiran anak keduanya yang dianggap melanggar hukum keluarga berencana yang ditetapkan pemerintah Cina.
Pihak berwenang Cina menjatuhkan denda sebesar 14x lipat gaji tahunan Liu Fei yang bekerja sebagai buruh gudang, dan merampas hak-hak dasar bagi warga Cina seperti pendidikan dan kesehatan dari anak kedua Liu Fei.
Atas denda tersebut, Liu Fei mencoba untuk menjual salah satu ginjalnya untuk membayar denda yang dikenakan pemerintah, dan turut meminta anak pertamanya yang berusia delapan tahun untuk menjual ginjalnya.
Dalam wawancara dengan Reuters, Liu mengatakan “saya tidak bisa membayangkan jika dendanya terlalu besar, kalau saja saya tahu saya akan mengaborsi anak kedua saya.”
Pengadilan Beijing akan mempertimbangkan kembali kasus Liu Fei pada hari Jumat esok. (skynewsarabia/lndk)
Pihak berwenang Cina menjatuhkan denda sebesar 14x lipat gaji tahunan Liu Fei yang bekerja sebagai buruh gudang, dan merampas hak-hak dasar bagi warga Cina seperti pendidikan dan kesehatan dari anak kedua Liu Fei.
Atas denda tersebut, Liu Fei mencoba untuk menjual salah satu ginjalnya untuk membayar denda yang dikenakan pemerintah, dan turut meminta anak pertamanya yang berusia delapan tahun untuk menjual ginjalnya.
Dalam wawancara dengan Reuters, Liu mengatakan “saya tidak bisa membayangkan jika dendanya terlalu besar, kalau saja saya tahu saya akan mengaborsi anak kedua saya.”
Pengadilan Beijing akan mempertimbangkan kembali kasus Liu Fei pada hari Jumat esok. (skynewsarabia/lndk)
0 komentar:
Posting Komentar