Ceria dan Gembira Saat Bertemu Suami adalah Salah satu hal yang membuat suami merasa bahagia saat pulang ke rumah menemui istrinya adalah ketika istri itu menampilkan wajah yang ceria dan bahagia. Walaupun suami pergi dalam waktu yang singkat, akan tetapi istri bersikap perhatian penuh cinta dan rindu seakan suami telah
pergi jauh darinya. Tak diragukan jika senyum yang manis dari seorang istri memiliki peran dan pengaruh besar dalam memberikan ketenangan batin suami. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
pergi jauh darinya. Tak diragukan jika senyum yang manis dari seorang istri memiliki peran dan pengaruh besar dalam memberikan ketenangan batin suami. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لا تحقرن من المعروف شيئاً ولو أن تلقى أخاك بوجه طليق
“Janganlah engkau menganggap remeh perbuatan baik sedikit pun, meskipun engkau berjumpa saudaramu dengan wajah berseri-seri” (HR. Muslim 6857)
Begitulah saudariku, percayalah bahwa keceriaan wajah dan senyummu akan mendapatkan balasan pahala yang berlimpah seperti yang telah disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah” (Shahih Ibnu Hibban 475)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda
ثلاث يصفين لك ود أخيك أن تسلم عليه إذا لقيته وتوسع له في المجلس وتدعوه بأحب أسمائه إليه
“Ada tiga hal yang menunjukkan kasih sayangmu terhadap saudaramu, yaitu dengan mengucapkan salam saat engkau bertemu, meluaskan tempat duduk untuknya dan memanggilnya dengan panggilan yang paling disukainya.” (HR Thabrani dalam Mu’jamul Ausath 8604)
Saudariku, engkau telah mengetahui dari adab-adab Nabi yang mulia ini tentang bagaimana membahagiakan sang suami dan berwajah ceria saat bertemu dan bermuamalah dengannya. Dengan wajahmu yang manis, ceria, dan cantik jelita saat bertemu sang suami maka kau akan selalu terngiang-ngiang di hatinya.
Namun bukan berarti sang suami bebas menemui istrinya kapan pun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang laki-laki yang dalam perjalanan lalu pulang mendatangi keluarga dan istrinya pada malam hari tanpa memberi tahu istrinya terlebih dahulu. Sebab dikhawatirkan sang suami akan bertemu dengan istrinya dalam keadaan yang belum siap dan tidak disukai oleh suami. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
حتى تمتشط الشعثة , وتستحد المغيبة
“Hingga ia (istri) sedang menyisir rambutnya yang berantakan dan menggunakan (sisir) besi (untuk meluruskannya).” (Shahih Ibnu Hibban 2769)
Saudariku, nasihat yang telah diberikan Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam ini menunjukkan betapa agama Islam menginginkan seorang istri selalu berada dalam penampilan yang paling cantik karena hal ini akan melahirkan ketenangan dan keyakinan bagi sang suami.
Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri Semoga informasi Taukah Kamu bahwa Jihadnya Wanita Muslimah adalah Haji ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar