Sabtu, 13 Juli 2013

Jilbab Bukan Masalah Kesiapan Tetapi Kewajiban

Safitri mahasiswi STKIP Panca Sakti jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, menurutnya Hijab berarti siap tidak siap, mau tidak mau, suka tidak suka suka, yang namanya perintah memakai Hijab ya harus dilaksanakan. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al_Ahzab : 59 & An_Nur : 31. Hijab bukan masalah kesiapan, namu KEWAJIBAN.
Kesiapan justru akan datang dengan sendirinya setelah memakainya. Jilbab bukan sekedar urusan busana, tetapi melambangkan keislaman seorang perempuan, sekaligus sebagai simbol kesalehan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Awalnya mahasiswi yang mempunyai akun facebook.com/svtri ini sangat berat sekali untuk memutuskan mengenakan hijab, dia sampai-sampai harus menunggu lulus SMK. Karena dia merasa malu dengan teman-teman kalau dia memutuskan berhijab saat masih sekolah, karena dia tidak suka kalau berhijabnya ini jadi bahan pertanyaan teman-teman (sudah siap emang? , kenapa ? sudah ganti busana ni? Dan pertanyaan yang lain nya )

Alhamdulillah sudah 6 tahun gadis asal Jawa Barat ini mengenakan hijab hingga saat ini, walau pun ada rasa penyesalan kenapa tidak mengenakan sejak akhil baligh meskipun begitu dia tetap bersyukur karena Insyaallah dia sudah menjalankan perintah Allah SWT, semoga dia tetap bisa istiqomah dalam berhijab.

Bukan hanya sekedar busana tetapi bisa menjadikan identitas diri untuk menjadi wanita muslimah yang sesungguhnya. Muslimah sejati cemerlang dengan iiner beauty dari Hijabnya, cantik hingga ke hatinya yang memancarkan pesona ‘dalam’ yang kua.

0 komentar:

Posting Komentar