Rabu, 20 November 2013

kurangnya jam tidur bisa menurunkan tingkat kerja metabolisme tubuh

 
ini berita buruk untuk mereka yang suka bekerja pada malam hari: berisiko terkena diabetes! Itu bukan fakta biasa, tapi hasil dari penelitian University of Pittsburgh.

Yang bikin was-was, para pekerja malam sendiri tetap akan terancam meski mereka sudah kembali ke jadwal tidur normal di malam hari. Itu terjadi karena ketika seseorang melawan jadwal istirahat di malam hari, berarti metabolisme tubuh mereka berubah total!

Setidaknya riset yang dilakukan para ahli menghasilkan kesimpulan seperti itu. Jam biologis dan kurangnya jam tidur bisa menurunkan tingkat kerja metabolisme tubuh dan itu artinya jumlah konsentrasi gula darah jadi naik – itu artinya ‘menyiapkan’ munculnya gejala diabetes dan penyakit-penyakit lainnya. Demikian pencipta studi, Timothy Monk, Ph.D, seperti yang dilansir dari popular,
Tidur 7-9 Jam

Jadi jelas, bekerja pada jam yang normal (dari pagi ke sore) adalah solusi untuk tetap menjaga kesehatan Anda. Memang nggak berarti itu jadi pilihan, karena bisa saja Anda mendapat pekerjaan dengan shift malam. Jika begitu adanya, satu-satunya jalan menyiasatinya adalah dengan tidur tujuh hingga sembilan jam sehari. 

Tantangan lainnya saat shift malam adalah “ … pekerja di waktu malam sering susah mendapat makanan yang bergizi,” ujar Timothy. Alhasil, Anda harus rajin bawa makanan sendiri daari rumah, termasuk camilan ringan. Silahkan isi bekal dengan buah anggur, kacang dan dark chocolate. 

0 komentar:

Posting Komentar